Jumat, 14 November 2014

Ukuran Kertas di Microsoft Word

Untuk mengatur tata letak dokumen, hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah ukuran kertas yang akan Anda gunakan untuk mencetak dokumen tersebut. Standar ukuran kertas adalah sebagai berikut.

Pada saat ini yang digunakan sebagai ukuran standar adalah A4, oleh karena itu Microsoft Word menyediakan A4 sebagai ukuran baku.

Setelah memahami berbagai jenis ukuran kertas, untuk pengaturan tata letak dokumen, Anda perlu memerhatikan berbagai patokan, antara lain ukuran Margin (tepi, batas) atas/bawah/kiri/kanan, jenis dan ukuran Font, spasi antarbaris, dan indentasi.

Berbagai Margin standar dapat dilihat seperti tertera di bawah ini.


Selain patokan yang telah ditentukan tersebut, pengaturan tata letak dokumen terkait pula dengan fungsi dan keindahan.

Belajar Mengetik 10 Jari

Sebelum memulai Kegiatan Belajar 1, hal yang sangat perlu Anda perhatikan adalah cara meletakkan jari Anda pada papan ketik (Keyboard) untuk kemudahan pengetikan dan mempercepat penyelesaian tugas Anda.


Perhatikan baik-baik! Pada ketiga kasus, jempol kiri dan jempol kanan digunakan hanya untuk tombol spasi.
Sekarang mulailah berlatih menekan tombol huruf dengan jari yang benar. Pada awalnya, pasti Anda akan merasa canggung. Teruskan berlatih! Latihlah jari-jemari Anda hingga fasih benar. Tanpa melihat papan ketik pun jari-jari Anda seolah-olah tahu di mana letak tombol semua huruf dalam alfabet yang terdapat pada papan ketik. Pada hakikatnya, mengetik “10 jari” adalah mengetik huruf, bukan kata atau kalimat.

Sumber: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

PENGELOLAAN INFORMASI DIGITAL

Kebutuhan setiap orang terhadap informasi digital mengakibatkan arus informasi yang semakin kuat. Ketika dahulu buku menjadi sumber utama untuk pencarian informasi, kini mesin pelacak/search engine menjadi alat yang paling diandalkan untuk melacak suatu informasi.

Penggunaan kata kunci yang tepat pada mesin pelacak sangat diperlukan agar dapat menemukan informasi yang dimaksud dengan cepat dan tepat.

Tidak hanya sebatas melacak suatu informasi, hasil pelacakan tersebut perlu ditindaklanjuti dan diolah sehingga menjadi informasi yang siap dikomunikasikan atau disajikan. Perangkat lunak yang umumnya digunakan untuk mengolah informasi hasil pencarian adalah pengolah kata, pengolah angka, dan pengolah presentasi.

Untuk keperluan komunikasi, dalam hal ini, presentasi informasi yang telah diolah harus memerhatikan efektivitas tampilan dokumen. Mengomunikasikan informasi berupa konsep atau gagasan yang efektif tentunya harus jelas dan lugas, dengan “bahasa” yang mudah dipahami. Untuk mencapai efektivitas tersebut, diperlukan suatu teknik presentasi.

Pengelolaan Informasi Digital memuat materi tentang bagaimana pengolahan informasi digital yang didapat dari hasil pencarian mesin pelacak, menyimpan hasil pelacakan, mengolah/memformatnya menggunakan perangkat lunak pan golah kata dan pengolah angka, kemudian melakukan persiapan untuk mengomunikasikannya menggunakan perangkat lunak pengolah presentasi, dan penyampaian pengololaan informasi dengan teknik presentasi.

Program Aplikasi atau perangkat lunak yang umum digunakan dalam mengolah data ini adalah paket aplikasi perkantoran (office suite). Paket perkantoran yang paling dominan saat ini adalah Microsoft Office, yang tersedia untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Macintosh. Beberapa paket perkantoran lainnya adalah OpenOffice, Kingsoft Office 2013, Lotus SmartSuite, SoftMaker Office dan lain-lain. Pada pembelajaran ini kita menggunakan sistem operasi Microsoft Windows dan aplikasi perkantoran Microsoft Office 2010. Berdasarkan kepemilikan dan hak pemakaian, perangkat lunak dapat digolongkan menjadi 2 kelompok, yaitu perangkat lunak yang dilindungi hak cipta (proprietarysoftware) dan perangkat lunak sumber terbuka (open source). Perangkat lunak yang dilindungi hak cipta (proprietarysoftware) atau lazim disebut perangkat lunak berbayar adalah perangkat lunak dengan pembatasan terhadap penggunaan, penyalinan, dan modifikasi yang diterapkan oleh proprietor atau pemegang hak. Open source software adalah jenisperangkat lunak yang kode sumbernya terbuka untuk dipelajari, diubah, ditingkatkan, dan disebarluaskan dengan catatan, bahwa tiap perubahan mewajibkan pengembang memberitahukan hal yang dilakukan kepada penciptanya.

Sumber: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Ruang Lingkup Mata Pelajaran Simulasi Digital

1. Pengelolaan Informasi Digital


Melalui Pengelolaan Informasi Digital, dimaksudkan Anda memiliki bekal untuk memanfaatkan jejaring internet untuk mencari dan mendapatkan informasi sebagai pendukung gagasan atau konsepnya, sekaligus mengomunikasikannya.

Sebagai bekal awal memanfaatkan teknologi, Anda diberikan pemahaman dan cara memanfaatkan sarana yang digunakan. Selanjutnya Anda harus menguasai cara menggunakan peralatan untuk memresentasikan dan mengomunikasikan gagasan.

Salah satu cara untuk memresentasikan dan mengomunikasikan gagasan adalah melalui komunikasi daring. Komunikasi daring memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah yang dilakukan baik secara sinkron (synchronous), dalam satu waktu yang bersamaan, maupun secara asinkron (asynchronous), dalam waktu yang berbeda. Komunikasi daring dapat dilakukan melalui pengiriman teks dan gambar, bahkan memungkinkan komunikator dan komunikan melakukan percakapan langsung dengan saling melihat gambar mitra bicaranya.

"Komunikasi daring telah “melipat dunia”, menafikan jarak."

2. Kelas Maya

Melalui kelas maya, dimaksudkan Anda memiliki bekal untuk “belajar kapan saja dan dimana saja”. Anda dapat ikut serta dalam kelas maya yang diselenggarakan diselenggarakan oleh siapapun, dalam rangka meningkatkan pengetahuan Anda.Kelas maya, kelas yang diselenggarakan “jarak jauh” sebagai pelengkap pembelajaran tatap muka, dilaksanakan memanfaatkan jejaring internet.

Kelas maya memungkinkan Anda mengunduh berbagai informasi dan pengetahuan baru yang Anda perlukan, yang telah disediakan oleh guru/pengampu kelas maya tersebut, sekaligus Anda dapat menyampaikan tanggapan/ jawaban atas pertanyaan guru.

"Kelas maya adalah kelas terkini, pelengkap kelas tatap muka, sebagai tempat siswa menuntut ilmu."

3. Perancangan Visualisasi Konsep

Melalui Perancangan Visualisasi Konsep, dimaksudkan Anda memiliki bekal untuk:
  • mengidentifikasi masalah dalam kehidupan keseharian - mendapat idé sebagai solusi memecahkan masalah - menalar idé menjadi gagasan nyata - dan mengemas gagasan menjadi konsep, produk benda atau layanan, yang siap dikomunikasikan, dan
  • menentukan bentuk visual yang dipilih serta rancangan urutan tampilan visual yang akan dibuat guna memresentasikan gagasan atau konsepnya.

Menemukan masalah dalam kehidupan keseharian menjadi pendorong utama Anda berpikir mencari solusi pemecahannya. Idé yang Anda dapatkan masih harus dinalar baik-buruknya, dan jika akan dilaksanakan, dikembangkan menjadi gagasan. Gagasan ini akan melahirkan produk benda atau layanan sebagai cara bekerja untuk mengatasi masalah. Produk benda atau layanan ini harus dikemas dalam konsep yang lebih jelas, dilengkapi dengan gambar dan ilustrasi, menjadi sebuah konsep produk atau konsep layanan.
Konsep yang telah dibuat harus divisualisasikan dengan baik agar pesan dapat tersampaikan.

"JADILAH DIRI SENDIRI
JADILAH PANDU INDONESIA
EKSPRESIKAN DIRIMU PADA DUNIA"


Sumber: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Deskripsi Mata Pelajaran Simulasi Digital

Mata pelajaran Simulasi Digital adalah mata pelajaran yang membekali Anda agar dapat mengomunikasikan gagasan atau konsep melalui media digital.

Dalam proses pemelajaran, Anda dapat mengomunikasikan gagasan atau konsep yang dikemukakan orang lain dan mewujudkannya melalui presentasidigital, dengan tujuan untukmenguasai teknik mengomunikasikan gagasan atau konsep.

"Pada dasarnya kemampuan mengomunikasikan gagasan atau konsep, sama pentingnya dengan penemuan gagasan atau konsep itu sendiri."

Tujuan akhir setelah Anda mempelajari berbagai keteknikan dan cara bekerja yang terkait dengan mata pelajaran kejuruan, Anda mampu mengomunikasikan gagasan atau konsep yang Anda temukan sendiri atau merupakan modifikasi dari gagasan atau konsep yang sudah ada.

Media digital yang dimanfaatkan untuk mengomunikasikan gagasan atau konsep, dipilih dari yang telah tersedia secara luas melalui aplikasi atau layanandengan menggunakan peralatan elektronika atau peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang ada.

"Kemampuan mengomunikasikan gagasan atau konsep dengan tepat, mencerminkan kecerdasan pikir dan tingkat penguasaan terhadap gagasan atau konsep tersebut."

Sumber: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Kamis, 13 November 2014

Pengantar Simulasi Digital

Teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini telah memungkinkan cara berkomunikasi dan bakutukar informasi manusia satu dengan manusia lainnya, mencapai tingkat tertinggi dibandingkan dengan pada masa sebelumnya.

Informasi yang disampaikan dalam bentuk teks saja tidak cukup. Informasi tersebut dapat dilengkapi dengan visualisasi yang tampil secara dinamis, bergerak, disertai suara. Informasi tersebut menjadi lebih penting, jika berisi gagasan atau konsep. Cara membuat visualisasi dan cara menyampaikan informasi tersebut harus dipelajari dengan baik agar isi yang terkandung di dalamnya dapat tersampaikan.

Cara yang praktis mengomunikasikan gagasan atau konsep kepada orang lain adalah melalui presentasi digital yang telah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Teknologi informasi dan komunikasi juga memungkinkan seseorang membuat rekaan/tiruan (simulasi) dari kondisi yang sebenarnya sebagai peraga penyampaian informasi.

Semua upaya menyampaikan gagasan atau konsep tersebut dikemas dalam Simulasi Digital. Mata Pelajaran Simulasi Digital, selanjutnya disingkat Simdig, tidak berdiri sendiri. Mata pelajaran ini terkait dengan mata pelajaran produktif pada Bidang Keahlian atau Program Keahlian yang dipelajari di SMK. Mata pelajaran ini tidak dapat dipisahkan dengan isi yang akan dikomunikasikan, yaitu gagasan atau konsep, sebagai solusi atas masalah yang terkait dengan mata pelajaran produktif.

Penguasaan Simulasi Digital tidak hanya berguna bagi Anda untuk memperoleh nilai dalam mata pelajaran, bahkan tidak hanya bermanfaat untuk mengomuni-kasikan gagasan atau konsep selama Anda belajar di SMK. Simulasi Digital adalah kebutuhan manusia. Keterampilan ini akan menjadi bagian dari kecakapan hidup (life skill) Anda.

"SIMULASI DIGITAL
Upaya Mengomunikasikan Gagasan atau Konsep Melalui Presentasi Digital"
Sumber: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan